PT.Metro Reality Tbk Berkomitmen Buat Gebrakan di Masa Pandemi

JAKARTA , INDONESIAN NEWS.COM -Keuangan Triwulan III tahun 2021 sebagai acuan.. Pendapatan usaha perseroan sampai dengan bulan September 2021 adalah sebesar Rp.15.794.424.840,00 (limabelas miliar tujuhratus sembilanpuluh empat juta empatratus duapuluh empat ribu delapanratus empatpuluh rupiah).

Dibandingkan tahun sebelumnya pada bulan yang sama, pendapatan usaha yang berhasil dicapai perseroan adalah sebesar Rp.17.404.085.292,00 (tujuhbelas miliar empatratus empat juta delapanpuluh lima ribu duaratus sembilanpuluh dua rupiah).

Pendapatan usaha untuk tahun 2021 turun sebesar Rp.1.609.660.452,00 (satu miliar enamratus sembilan juta enamratus enampuluh ribu empatratus limapuluh dua rupiah) atau mengalami penurunan sebesar 9,254 (sembilan korna dua lima persen) dibandingkan pendapatan usaha pada September 2020.

Penurunan pendapatan usaha ini terjadi dikarenakan adanya pengurangan pendapatan sewa.

Laba bruto perusahaan untuk periode sampai dengan September 2021 adalah sebesar Rp.846.250.215,00 (delapanratus empatpuluh enam juta duaratus limapuluh ribu duaratus !imabelas rupiah) dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu September 2020 yang adalah sebesar Rp.1.520.374.810,00 (satu miliar limaratus duapuluh juta tigaratus tujuhpuluh empat ribu delapanratus sepuluh rupiah), sehingga terjadi penurunan laba bruto sebesar Rp.674.124.595,00 (enamratus tujuhpuluh empat juta seratus duapuluh empat ribu limaratus sembilanpuluh Ilma rupiah) atau sebesar 44,3396 (empatpuluh empat koma tiga tiga persen). Penurunan laba bruto ini dikarenakan adanya penurunan pendapatan sewa dan biaya operasional yang

masih cukup tinggi walaupun rnanajemen telah berusaha untuk melakukan efisiensi.

Sampai dengan September 2021, perseroan masih mengalami rugi usaha sebesar Rp.4.863.539.430,00 (empat miliar delapanratus enampuluh tiga juta limaratus tigapuluh sembilan ribu empatratus tigapuluh rupiah). Dibandingkan September 2020 di mana rugi usaha perseroan sebesar Rp.4.081.115.107,00 (empat miliar delapanpuluh satu juta seratus limabelas ribu seratus tujuh rupiah), maka terjadi kenaikan rugi usaha di tahun 2021 sebesar 19,174 (sembilanbelas koma satu tujuh persen) yaitu sebesar Rp.782.424.323,00

(tujuh ratus delapanpuluh dua juta empatratus duapuluh empat ribu tigaratus duapuluh tiga rupiah).

Kerugian usaha terutama dikarenakan penurunan pendapatan sewa yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung dan mengharuskan pusat perbelanjaan milik Perseroan harus mengalami penutupan selama masa PPKM yang diberlakukan Pemerintah dan terus berimbas hingga sekarang di mana Perseroan masih harus memberikan potongan harga sewa kepada Tenant, serta biaya

operasional yang masih cukup tinggi walaupun manajemen telah berusaha untuk melakukan efisiensi.

Menurut Direktur Keuangan ,Sukardi mengatakan ” Pihak managemen. Melakukan surat tentang anusual market, dan pengumuman dari bursa. Hari ini sudah membuka kembali surat mengenal hal tersebut. Perseroan melakukan infomasi kepada masyarakat melalui publik ekpose ini seperti medsos dan media massa.” kata Sukardi dalam jumpa pers di gedung Metro Reality ,Pasar Baru Jakarta Pusat.

Dalam publik ekpose dari PT. Metro Reality Tbk hari ini turut di hadiri oleh Rose Merry Maruli selaku Presiden Direktur , dan Sukardi jabatan Direktur Keuangan.

Di katakan Sukardi , “Kita berusaha untuk menjadi parnert yang berbentuk office , kita harus bekerjasama dengan tenant maupun penyewanya ” ujarnya.

Hal lain di jelaskan Rose Merry Maruli , menuturkan ” Untuk saat ini ada penurunan sebesar cuma 5% saja, dan kita memberikan tenant yang istimewa di saat Pandemi ini. Kita berharap kan tidak terjadi Suspen, kita sudah melakukan keterbukaan ” papar Rose Merry Maruli kepada reporter Indonesian News.Com

( Jojoe / Frida )