Gunung Semeru Meletus di Jatim Semburkan Debu Tebal di 3 Desa.

NUSANTARA ,INDONESIAN NEWS.COM- Kemarin sore sekitar pukul 15.00 wib warga Lumajang Jawa Timur di kejutkan dengan meletusnya Gunung Semeru. Semburan debu menyelimuti tiga kampung di Lumajang Jatim, pada tahun 2010 gunung Semeru ini pernah meletus tapi tidak separah tahun ini.

Ketika erupsi Gunung Semeru serburkan disebabkan oleh kubah lava yang gugur akibat hujan, Jembatan Gladak Perak yang Terputus karena Lahar Dingin Gunung Semeru.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengumumkan kelima kecamatan yang diguyur hujan vulkanik yakni Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Senduro, Kecamatan Gucialit dan Kecamatan Pasirian,

Masyarakat Gunung Semeru sering terjadi letusan berupa gas, uap, abu vulkanik, pantauan Korespondensi Jawa Timur mengeluarkan lelehan lava yang membentuk gundukan atau kubah lava terjadi pada sore Minggu (5/12/2021).

Gunung Semeru meletus sejak Jumat Sore dan kembali meletus dengan guguran lava pijar disertai gemuruh pada Sabtu (4/12/2021) sore.

Untuk kubah lava bukan awan panas letusan,erupsi masih akan terjadi atau tidak sangatlay memungkinkan.

Gunung Semeru saat meletus tidak ada Tanda-tanda sebelumnya, masyarakat setempat anggap bagaikan Kiamat kecil.

Di jelaskan Surono ,Mantan BMKG “Gunung Semeru merupakan semburan debu saja,
diharapkan masyarakat tidak beraktivitas terlebih dahulu di sekitar lokasi tersebut di kwatirkan akan ada letusan susulan, namun masyarakat tetap waspada saja” ujar Surono.

Sekitar warga mengungsi ke tempat yang sudah di siapkan oleh satgas bencana alam seperti dari TNI AD, Pemrov Jatim , Polda Jawa Timur dan Satgas Kabupaten lainnya. Lokasi yang dekat dari gunung Semeru masih terlihat ketebalan debu setinggi tiga puluh sentimeter, dan sebagian rumah warga tertimbun pasir debu bahkan ada beberapa mobil tertimbun pasir debu. Dari data BMGK korban sementara masih berjumlah 65 orang.

( Astuti / Elisabet / Dudi )