Hari Batik Nasional di Gelar Dengan Menggandeng Seorang Lansia Energik DR.IR ROSAD Selaku Pembina & Pendiri POSYANTEKDES ( POS Pelayan Technologi Desa Ikhlas RAMAKU )

Jakarta-Indonesianewss.com.Hari Batik National merupakan hari yang sangat mengesankan di mana kita dapat memperkenalkan produk yang luar biasa , Hari Batik National 2022 kali ini di Suport oleh Hotel Grandhika
dengan menfasilitasi Ball room nya untuk mengadakan pameran dan Pembukaan acara dari tgl 3-4 Oktober 2022 ,
Pameran Batik ini di sponsori oleh beberapa Brand Batik dan kosmetik buatan asli Indonesia yaitu Merk MEIDAH yang tentunya tidak kalah bagusnya dengan Brand luar negri .
Salah satu publik figur lansia yang masih energik dan smart yang hadir pada acara ini adalah DR.Ir ROSAD MEH, M.Pd.IPU.,Asean Eng. Industrial Engineering,selaku Telkom University,Pembina dan Pendiri (POSYANTEKDES) POS PELAYANAN TEKNOLOGI DESA IKHLAS RAMAKU,IKHLAS QUAIL FARM.
Rosad mengatakan , Bahwa ada banyak yang mengatakan bahwa lansia itu membebani ,lansia itu perlu dikasih sayangi,itu tidak benar,justru kita sebagai lansia itu bisa memberikan energi yang di punyai kepada generasi muda agara busa lebih bermanfaat bagi masyarakat dan pada orang yang mebutuhkan ,ujarnya dengan ramah ketika diwawancara.
“Saya lulusan S1,S2,S3 dan dan sudah masuk record dengan lulus di usia 65 tahun ,sekarang ingin membantu industri kecil karena menurut saya industri kecil merupakan sokoguru karena kita mengadakan survey lapangan agar lebih tau apa yang sedang mreka butuhkan ,tambahnya.
Rosad mengatakan lagi,Saya berharap agar Hotel Grandhika dapat bekerjasama dengan industri kecil yang kita desain dengan membuat jejaring yang lebih luas,dan jika ada komunitasnya kita akan mensuport menjadi mitra,tuturnya.
POS PELAYANAN TECHNOLOGI TINGKAT DESA kita sudah banyak membantu industri kecil yang dulu nya secara manual sekarang sudah memakai mesin yang bisa memangkas waktu produksi jadi lebih cepat dan lebih memperbanyak jumlah produksidan lebih efektif.
Walaupun sekarang BUMDES lebih rame tapi BUMDES tanpa adanya Technologi tidaka akan dapat berjalan ,sama dengan BUMN tanpa Technologi juga tidak akan dapat berjalan .
Sama ini kita sudah mensupport sebanyak 7 IKM yang tadinya manual sekarang telah menggunakan Mesin produksi al.di Garut,Tasik,Sumedang,Tangerang dll.
( Elyas )