Kementerian Keuangan RI Bongkar dan Geledah di Dirjen Bea Cukai Banten Jabar Terkait Kasus Dugaan Pemerasan dan PUNGLI.
Dirjen Bea Cukai Bongkar Kasus Dugaan Korupsi dan Pungli Kini terbongkar.
BANTEN JABAR , INDONESIAN NEWS. COM – Di hebohkan dari tersebarnya info mengenai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tercoreng lagi terkait di temukan pegawai dari Direktorat Jenderal Bea Cukai terkait kasus dugaan korupsi pemerasan atau pungutan liar (pungli) dan kasus dugaan korupsi yang kini terbongkar. Saat ini kasus tersebut dipimpin oleh Menteri Keuangan RI , Sri Mulyani Indrawati.
Sekarang ini oknum dari pegawai tersebut tengah dalam diproses hukum dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten Jawa Barat. Pihak penyidik telah menemukan barang bukti setelah melakukan tindakan penggeledahan pada kantor pelayanan umum Ditjen Bea Cukai tipe C Soekarno-Hatta , selain itu juga barang bukti ditemukannya dokumen terkait perkara dan uang senilai Rp 1,16 miliar.
Menurut Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa, Nirwala Dwi Heryanto menerangkan secara kongkrit kini mendukung langkah yang diambil oleh Kejaksaan Tinggi, Banten Jabar. Tergabung dari DJBC maupun Itjen Kemenkeu turut serta menyerahkan dokumen dan barang bukti hasil audit onvestigasi internal.
Di ungkapkan lagi “Sejalan dengan hal tersebut, dalam rangka memenuhi permintaan Kejati Banten. Berkas DJBC menyerahkan bukti berupa dokumen sedangkan Itjen Kemenkeu menyerahkan barang bukti berupa uang yang merupakan temuan dari hasil audit investigasi atas pegawai yang bersangkutan yang telah dilakukan DJBC dan Itjen Kemenkeu di tahun 2021,”Kata Nirwala, Kamis , ( 27 Januari 2022 )
Dalam penyerahan barang bukti tersebut dilakukan dengan penandatanganan berita acara antara Bea Cukai Soekarno Hatta, Itjen Kemenkeu, dan Kejati Banten. Sehingga, kegiatan tersebut bukan penggeledahan, melainkan serah terima barang bukti.
Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen DJBC untuk menjunjung upaya hukum yang dilakukan kejaksaan dan bekerja sama untuk melakukan penindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Di katakan lagi , “DJBC juga terus melakukan langkah-langkah penguatan integritas pegawainya dan akan selalu melakukan pengawasan yang konsisten dan tegas,” papar Nirwala.
( Victor / Red )
