Berita Umumekonomi & bisnisInfo NusantaraInfotainmentPeristiwapolitik

Penutupan Kongres yang Ke 5 KSPI Mendapat 5 Butir Menuju Negeri Sejahtera.

Kongres V KSPI diikuti 300 orang dari 32 Provinsi dan 100 Kabupaten/Kota yang mewakili 2,2 juta anggota KSPI yang tersebar di 300 Kabupaten/Kota.

JAKARTA, INDONESIAN NEWS. COM – Hari ini pelantikan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan menyelenggarakan Kongres V sejak tanggal 11-13 Januari 2021 yang berlokasi di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dalam Kongres V KSPI diikuti 300 orang dari 32 Provinsi dan 100 Kabupaten/Kota yang mewakili 2,2 juta anggota KSPI yang tersebar di 300 Kabupaten/Kota. Terkait dengan hasil-hasil Kongres V KSPI, dalam acara tersebut rekan dapat mengikuti secara daring melalui Zoom.

Adapun yang akan disampaikan dalam Konferensi Pers ini adalah agenda penjelasan hasil keputusan kongres KSPI di antaranya :

1. Aksi besar-besaran setiap bulan terhadap penolakan omnibus law UU Cipta Kerja di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Didahului dengan aksi 50 ribu buruh tolak omnibus law UU Cipta Kerja di DPR RI tanggall 14 Januari 2022 jam 10.00

2. Rencana aksi mogok nasional bila omnibus law dipaksakan pembahasannya oleh DPR RI.

3. Keputusan kongres KSPI terkait tahun politik 2022 tentang Capres 2024 pilihan buruh dan kelolosan partai buruh.

Menurut SAID IQBAL selaku
Presiden KSPI , mengatakan ” kita ingin mewujudkan negara sejahtera, kami ingin gerakan sosial ekonomi yang telah memutuskan partai yang terpilih trust kepada Petani, Pedagang Kecil, Tukang Ojek, orang yang termajinalkan, dan ingin bertekad mewujudkan KSPI negara yang sejahtera ” kata Iqbal Said , Kamis ( 13 /01/2022 ).

 

                

 

Oleh

Said Iqbal (Presiden KSPI) Membuka Kongres V Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Tanggal 11-13 Januari 2022 Di Jakarta

MediaPATRIOT – Jakarta, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar Kongres V Tanggal 11-13 Januari 2021 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat. (11-13/1/22)

Kongres V KSPI akan diikuti 300 orang dari 32 Provinsi dan 100 Kabupaten/Kota yang mewakili 2,2 juta anggota KSPI yang tersebar di

Adapun yang disampaikan dalam Konferensi Pers ini adalah:

1. Penjelasan sikap KSPI terkait masuknya omnibus law UU Cipta Kerja di dalam Prolegnas 2022.

2. Penjelasan sikap KSPI terhadap tuntutan buruh berkaitan dengan revisi SK UMK, terutama sikap Gubernur Banten dan Jawa Barat.

3. Penjelasan tentang Pemilihan Presiden KSPI Periode Tahun 2022 – 2017.

4. Penjelasan tentang deklarasi dukungan KSPI terhadap Partai Buruh.

5. Penjelasan sikap KSPI terkait Capres dan Cawapres 2024.

6. Penjelasan isu perburuhan Tahun 2022.

Selain itu, KSPI juga bermaksud menyelenggarakan Seminar Internasional dengan tema Welfare State atau Negara Sejahtera dengan menghadirkan pembicara:

1. Partai Buruh Australia
2. Partai Buruh Brasil
3. Faisal Basri (Ekonom)
4. Zainal Arifin Muchtar (UGM)
5. Said Salahudin (Ahli Hukum Tata Negara)
6. Agus Ruli (Ketua Majelis Nasional Partai Buruh)
7. Ilhamsyah (Ketua Bapilu Partai Buruh)

Pernyataan sikap KSPI disampaikan oleh Presiden KSPI Said Iqbal

Kongres yang bertemakan Negara Sejahtera ini di hadiri 300 delegasi dari 32 provinsi dan 100 kabupaten / kota, Seperti yang di sampaikan ketua panitia, Kahar S Cahyono yang menyampaikan bahwa yang dimaksud dengan negara sejahtera adalah apa yang di miliki negara adalah untuk di persembahkan kepada rakyatnya untuk negara yang lebih baik.

Sementara Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menegaskan bahwa KSPI akan menolak pembahasan revisi UU Cipta Kerja (Omnibuslaw) yang akan dilakukan oleh Pemerintah dan DPR. Hal tersebut disampaikan Said Iqbal ditengah-tengah pelaksanaan Kongres ke-5 KSPI di Jakarta, Selasa (11/1/2022).

“Bagi KSPI jelas akan menolak pembahasan Undang-undang Cipta Kerja. Kongres KSPI akan memutuskan dengan segala daya upaya bersama serikat pekerja lainnya, untuk menolaknya,” ujar Said.

Iqbal menjelaskan bahwa alasan penolakan terhadap Omnibuslaw mengingat segala sumber dana, SDM dan pemikiran presiden sudah terkuras habis selama pandemi apalagi biaya pemilu sangat tinggi. Oleh karena itu, pembahasan omnibuslaw yang telah dinyatakan cacat formil akan menimbulkan kegaduhan menjelang pemilu 2024 mendatang.

 

Di katakan Presiden KSPI , Iqbal Said menjelaskan ” Kita hari ini melantikan kongres yang ke 5 di tempat ini , atas nama KSPI kami ingin berterima kasih kepada para tim pekerja managemen KSPI yang telah membantu kelancaran selama 3 hari dan pada hari ini kongres yang ke 5 di tutup ” ujar Iqbal Said dengan tegas di depan awak media.

( Jojoe )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button