Sugyanto Ketua Koperasi Batik Betawi Juga Peserta Pameran di Hari Batik 2022 Berharap Agar UKM Harus Bangkit .

Jakarta-Indonesianewss.com. Pameran batik dalam rangka Memperingati Hari Batik National 2022 di gelar di Hotel Grandhika Jalan Iskandarsyah Jaksel tanggal 3-4 Oktober 2022.
Acara Pameran di hadiri salah satu peserta Sugianto selaku Ketua Koperasi konsumen batik Betawi yang ada di kawasan Industri , Penggilingan Cakung Jakarta Timur .
Sugiyanto mengatakan, Koperasi ini berdiri tanggal 20 November 2020 dalam kondisi pandemic , Koperasi ini bukan Koperasi daerah, tapi kita udah lintas Provinsi, tujuannya adalah sesuai Program dari Pemerintah Pusat bahwa UKM harus Bangkit dan tangguh supaya Pertahanan Ekonomi Indonesia kuat,ungkapnya.
“Pertahanan Ekonomi memang harus didukung dari UKS dan tujuan saya untuk membuat koperasi konsumen batik Betawi adalah mengangkat kearifan lokal dan warga DKI maupun di sekolahan untuk mengenalkan batik Solo ,Pekalongan ,Lasem dan Cirebon karena kita harus transfer khususnya untuk generasi DKI bahwa kita mempunyai Budaya Batik Betawi yang harus di angkat dan di lestarikan ,jelas Sugyanto dalam wawancaranya.
Sebenarnya Batik Betawi mempunyai potensi untuk terapi anak-anak di tingkat siswa mulai SD, SMP, SMA.
Karena kalau lihat kejadian setiap hari hampir terjadi tawuran saya mohon dari Pemerintah bahwa di sekolahan harus diperkuat lagi kearifan lokal ,salah satunya batik walaupun tujuan anak sekolah itu bukan di tuntut harus menjadi tukang batik, tapi bagaimana bisa melestarikan budaya batik asli Indonesia yang sudah diakui Unesco dan kita adakan pelatihan di masyarakat karena mengingat teknologi sekarang luar biasa dan Masyarakat khususnya di DKI ini banyak masyarakat yang tidak mempunyai kekayaan dan tekstil dan batik,jelas Sugyanto lagi.
Sugyanto menjelaskan ,Sudah waktunya kita harus memberi Pemberdayaan Masyarakat supaya masyarakat ini ikut pelatihan batik di koperasi ,konsumen batik Betawi supaya mempunyai skill dan dari koperasi sendiri mempersiapkan pendampingan peralatan dan sesuai tempat tidak harus belajar di koperasi, tapi kita datang seperti di sekolahan juga gitu pelatihan kita peralatannya kita bawa pendampingannya,pungkasnya.
( maria )